Thursday 16 January 2014

KETIKA LUKA KARENA LAKU

Betapa sakitnya hati ini...
Luka ini menyayat hati bagai disayat sembilu.
Sebilah pedang telah menusuk jantung.
Pedih perih tiada tara kurasa.
Menyibak darah yang membuat kulitku keruh.
Dan akhirnya meleleh.
Hanya terus mengucur mengalir .
Hanya mengikuti kehendak orang lain.
Tanpa paham kehendak diri.
Berharga atau tidak ya diriku ini?
Aku hanya diam merenungi  diri,
Akan apa yang telah kuperbuat.
Selalu menimbulkan masalah.
Dan akan membuatku berkata.
“Seharusnya aku tadi tidak begitu”
Hmm! padahal sebenarnya...
Kalau aku begitu pun.
Juga akan jadi begini.
Semuanya sama saja.
Apa yang kulakukan selalu salah.
Apakah sebaiknya aku diam saja?


Malang, 27 April 2011

No comments:

Post a Comment